Labuan Bajo - Pulau Komodo resmi sebagai salah satu dari tujuh
keajaiban warisan alam yang ada di dunia. Pulau Komodo ditetapkan sebagai salah
satu keajaiban dunia oleh organisasi Ne7Wonders. Enam keajaiban lainnya adalah Halong
Bay (Vietnam), Amazon (Amerika Latin), Pulau Jeju (Korea Selatan), Table
Mountain (Afrika Selatan), air terjun Iguazu (Amerika Latin), dan Puerto
Princea Underground River (Filipina).
Acara penetapan Pulau Komodo sebagai
tujuh keajaiban dunia dilakukan di Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo, Labuan
Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/9) siang. Acara
itu disaksikan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono.
Penetapan dilakukan oleh Presiden Yayasan New Seven Wonder Bernard Weber berupa pembukaan prasasti Seven Wonder oleh Bernard bersama Ketua Pembina Yayasan Komodo Yusuf Kalla.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono.
Penetapan dilakukan oleh Presiden Yayasan New Seven Wonder Bernard Weber berupa pembukaan prasasti Seven Wonder oleh Bernard bersama Ketua Pembina Yayasan Komodo Yusuf Kalla.
Presiden SBY menyampaikan terima
kasih kepada Jusuf Kalla dan tim yang telah berjuang sehingga Pulau Komodo
ditetapkan sebagai salah satu keajaiban alam dunia. Dia mengajak semua pihak
agar melanjutkan kerja sama dalam memajukan pariwisata Indonesia, khususnya
taman wisata Pulau Komodo.
Ketua Dewan Pembima Tim Pemenangan Pulau Komodo Jusuf Kalla menjelaskan bahwa sebetulnya kotingen Indonesia juga mengajukan Danau Toba sebagai salah satu kandidat penerima. Namun seiring proses seleksi, hanya tinggal Pulau Komodo yang bertahan hingga final.
Ketua Dewan Pembima Tim Pemenangan Pulau Komodo Jusuf Kalla menjelaskan bahwa sebetulnya kotingen Indonesia juga mengajukan Danau Toba sebagai salah satu kandidat penerima. Namun seiring proses seleksi, hanya tinggal Pulau Komodo yang bertahan hingga final.
"Awalnya 400 peserta. Kemudian turun
menjadi 200 peserta, lalu susut ke 28 peserta. Dari situ baru masuk ke tujuh
keajaiban dunia," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar