Agus Priyona
Abstracm
The obleadve of shis researeh is idenrhy muhi prupose cooperaPve mapping dased
on caaperadm Idendry
shmement and compedfivertess, and us dmernilne developmem prpgrom mpld pmpom
,poimmopm, Jemberregency base on the moppIng
Somples were Mken from three disalm namMy Pairong Kaliwams, and Sumbersari that represent narM Jenther,
southJember and eam Jemberusing saiumPan sompUng. The numder af
coopenadve in !he symyle .cs 22
Mealed theSe diSMiels. The onoipsis meMode used was grid maiet The .mPoil Of
anaiysix showed Ota, (a) Mutri purpose 000peraoieoin Jember regeneyM in 000dfant of mopping diagram indisadng poshive identity Matemen, and
negollve compePtivenes, (b) ln general Me perfamrame of muld pmpOse cooPerodve ln
Jember regency is away from the expedadon of government !n emnomening people rconondm (c) The developmenfpogrumfor nndd
purpaUe cooperadve in Jember regeney thnuld On Mremed rninw7p.,11011
of
cooperadev compeddveness tha, the weak (negadve in sign) COmne(ilivene" 10000001n
mranger (poshive ln
sign)compeildveness,
Keywardm cnopeclive identif.y Mmemenr. cooperadve compeddveness. muld pmpose
cnoperadve, grid model, cooperat;ve
performance, cooperadve demlopmem progrom
Koperasi pada dasarnya adalah organisasi ekonomi dari orang-orang yang memiliki kemampdan ekonomi terbatas, yang dalam
gerak usahanye tidak hanya mementingkan motif ekonomi, tctapi juga memiliki motif sosial. Sebagaimana t•reemtin
dalanl asas dan prinsip yang
dianutnya, koperasi adalah suatu
bentnk parusahaan yang berasas keke. luargaan
dan dikelota secara dernokratis. Berdasarkan kedua rnotif tersebut, dengan sendirinya perasi trerniliki dua peran penting yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Peran pertama adalah . dalarn bidang ekonorM. Sedangkan peran kedua adalah dalam bidang sosial. Peran koiierasi dalam kedua bidang itu bersiTat saling rnelengkapi dar
tidak dapat dipisahkan dari hakikat koperasi sebagai suatu bentuk perusahaan alternatif.
Peran koperasi dalam bidang ekonomi secara kh,sus adalah sebagai bcrikut (Daswir, 2000,68):
- Mebumbuhkan motif berusah.a yzng leb!h, ber. perikemamtsiaan. Dalam
melakukan usahanyz, koperasi tidak menjadikan keuntungan sebag,ai motif utamanya. Motif utama koperasi adalah memberikan pelayanan, bukan rnencari keurt. tungan.
- Mengembangkzn metode pembag:an s',sa hasil usaha yang
lebih adil. Pembagian sisn hasil usaha
da'an: koperasi tidak dtdasarkan atas besarnya modal.
didasarkan atas perim‑
bangan jasa dan paresipasi masing-masing anggota dalarn membentuk yolume
usaha perusahaan.
- Memerangi monopoli
dan bentuk-bernuk konsentrasi modal lainnya. Sebagai suatu bentuk usaha
bersama, knperasi bukanlah perkumpulan modal yang semata-mata bermaksud rnencari
keuntungan, melainkan perkumpulan orang.
Tujuan utamanya adalah untuk mening. katkan kesejahteraan para
anggotanya.
- Mennwarkan barang
dan jasa dengan harga yang Ibbih murah. Dengan
menjadikar, pelayanan sebagai motif
utamanya, 'narga barang dan j.a yaug ditawarkan koperasi har.
lebih murah daripada yang ditawarkan olch
perusahaan-pergsahaan kapitalis. Sehingga orangomng dengan kemampuan ekonorni tarbatas tetap
dapat mernenubi kebutuhannya dengan harga tejangkau.
-Meringkatkan penghasitan anggotz-anggotanya. Kountungan yang diperoleh Koporasi tidak dinikmati oleh orang seorang. Melainkan dibagikan kembali kepada para
anggotanya, sesuai dongen perimbangan usaha koprasi
-
Menumbohkan sisap
jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan
perusahaan. Koperasi mernberikan kesempatan
kepada semua anggotanya untuk mengetalmi
kondisi keuengan perusahaan, dan
mengikutsertakan setiap anggota dalam mengelola dan mengawasi kegiatan perusaha‑
Menjaga
keseinabangan antara permintaan dan penawaran, a:au
artara kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan.
Sebagai suatu organisasi ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejah'eraan anggotanye, koperasi
•menghindari segala bantuk praktek
pennmpukan berang, yang ditujukan serna'a-ma:a
un:uk meraila keuntungan sebesar-besarnya.
-
Mendid;k
ang,gota-anggotanya untuk memiliki semangat bekerjasama,
baik dalarn menyelesaikan masalah-masalah mereka, maupun dalam rnembangun tatanan sosial yang /ebih berperiketnanusaan.
Dengan cara itu koperasi membamu
mengernbangkan prakarsa-prakarsa perseerangan untuk mengembangkan martabat dan
haga tfrinya.
Menurut Gay
Schwediman (dalam Sikamdiyo,33), agar koperasi yang akan datang dapat lebih maju, manajemen tradisional perlu di• ganti dengan manajemen modem yang mempunyai eiri-ciri
berikut:
· Ylemper:akukan semua
anggotanya secara adil
· Didukung
admin:strasi yang cangg:h
· Koperasi yang
masih kecil dan lernah dapat melakukan
merjer supaya menjadi lebih kuat dan
schat (baik keuangan rnaupun manajernen)
· Petugas
pemasaran koperasi harus bersifat agresif,
yaitu tidak menunggu pembeli tetapi menjemput ealon pem heli
· Kcbijakan
penerimaan pegawai i didasarkan atas
kebutuhan, yaitu yang terbaik:bagi kepentingan
·
Memprioritaskan
keuntungan tanpa mengabaikan pelayanan yang
memadai kepada anggota dan pelanggan lainnya
·
Perhatian manajemen
kepada faktor persaingan cksternal harus
seinthang dengan masalah inrernal.
Seeara yuridis
formal, bangsa Indonesia rnenempatkan koperasi
dalam kedudukan baik scOagai soko guru
peekonomian nasional maupun sebagai bagian integral tata perekonomian
nasional. Dengan memperhatikan kedudukan
koperasi seperti tersebut di atas
maka, peran koperasi sangatkah penting dalam menumbehkembangkan potensi ekonorM rakyat serta dalam mcwujudkan
demokrasi ekortorni yang mempunyai
dernokratis,
kchersamaan, kekcluargaan dan keterbukaan. Dalam kehidupon ekonomi seperti itu
kope,asi sehar,nya memiliki ruang gerak dan kesempa•an usalta yang luas yang menyangkut
pentingan kehidapan
ekonorni rakyat. Tetapi dalam perkembangan ekonomi
yang berjalan dernikian cepat, penumbuhan
koperas: selama ini belum sepenuhnya menampakkan
wujud dan peranr.nya scbagaimana diarnanatkan (38;3111 UUD 1945. Oleh karena
itu, untuk menyclaraskan dengan perkembangan
lingkungan yang dinamis maka diperlukan upaya nyata guna mengembangkan
organisasi koperasi agar rnampu
rnen.:alankan perannya sebagai pelaku utarna eloonomi kerakyatan, mengingat pcluang usaha yang
dimiliki sangat besar.
Berthinya koperasi
serha usaha pada setiap desa di Kabnpaten lember yang thowali
tabun 2002 schanyak 247 hrlah merupakan
potensi yang oukup halk bagi
pengem'uangan ekonomi masyarakat bak
perketaan maupun pedesaan. Namun demikien
apabila pengelolaan koperasi tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip
koperasi akan menirnbulkan masalah baru hagi dunia kopers: itu send:ri ser.a akan menjadi beban tarnbahan bagi pernerintah
dan masyarakat.
Pemerintalt Kahepaten
Jember borupaya merumeskan perneeshan masalah
mendasar dengan melakukan beberapa tindakan. Tindakan itu antara lain adalah meningkatkan kapabilitas organisasio‑
usaha dan manajemen
inrcnrnl, rnelindungi keberadaan dan proses pengembangan koperasi dari segala bentuk anearnan dan gangguan serta mer
iipaya-upaya terscbut tidak akan berhasil dengan
balk tanpa diikuti oleh panahatuan yang mendalarn
akan faktur-faktor kunci dalam mange-
Iola dan membina koperasi tersehirt.
Faktor-faktor mama yang harts diperhatikan dalam pongelolaan dun pernbinaan sebuah koperasi antara lain
terletak pads penguasaan dan
penguatan jail din', dan daya saing utahanya Hal in didukung °lett hank
penelitian Again Priyono, dkk (2003) yang
menunjukkan bahwa kinerja KSU di Kab. Jember secara swans beiurn optimal (peranan jatidiri clan daya wing usahanya rnasih relatif lemah). Oleh karma itu kedua eariabel tersebut hams benar-benar dipa.
harni dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-kari berkaitan
dcrigan pengelnlaan koperasi tersebut
Berdasarkan ,,mian di acas, maka dapat dirumuskan suai, permasalahn selnagai
berikut: (a) blagaimanskah pcme:aan
Ko,eeras; Serba Osaka di Kabupaten Jember dari .3pck Jatidiri, dan daya sairnmya (b) Bagaimanakan program pernbinaan Kuperas'.
Serbs Dream di Kabugaten Jember mangact,
dari basil pemetaan tersebut Scsuai dengan
petmasalahan tersebut, risks tujuan penelitian ini adalatc (a) Untuk
mengetahui pcmetaan Ku. perasi Serbs
Usaha di Kabupaten Jember dari aspek
iati dial, clan &ye suing usehanyw, .(b) Umuls rnenentukan program pcmbinaan torhadap Koperasl Serbs Usalta di Kabupaten Jambe, mangler/ dari
hash l pemetaan tersebat.
Populasi pcnelitian lni adalah Koperasi Sun- ha
Usaha yang didirikan berdasarkan program pamerintah Kabupaten )ember yang herada di Kabupaten Jember. Pengambilan sameel dilakukan pada rigs
kecamalan yak.al Kecamatan l'attang,
tor,
dan Sumbersari yang meavakili Jerneer seiatan, lumber Timer, dan lembcr Utara dengan menggunakan saturation
sampling. Jumtah sampel pet-le:than sebanyak 22 KSU yang harada di Keeamatan
Patrang, Kaliwates, dan Sumbersari Kabnpaten
Jamb..Metode
Analisis Data
Dan i data primer dan sekunder yang diperslab,
selaMutrya dkan dianalisis &agar) =lode analisis
grid Model ini
diangkat dash rckomendasi ICA ROAP pads Konferensi MenteriMenteri
Koperasi Asia-Pasiflk di Kathmandu bulan April 2002. Koesep asli model ini
diusulkan untuk menilai secara umum
otratc.re:1 peatodangundangan
koperasi secara oyektif dart memposisikarnya
pads sebuah diagram yang bardimensi dna. Noma X mencirikan hal-hal yang berhubungar. dengan pengundalian
oleh negara di sebelah
yang
Inemungkinkan peraturan-perannan da;:at diberlakokan dalam ekonomi Pusan yang didereguIasi, sedangkan disebelah
kanan menunjuk pada kernampaan days
saing koperasi. Poros Y mencirikan
hal-hal yang berkaitan dengan :atidiri Koperasi )Co-operadve Idereity Statement/10S) di sebelah
was stuns di sebelab prltasip-ptibsip.Sar) petesshaan-perusal-.aan yang berorientasi
pasta investasi (Invest., Oriented Forms/!OF) blab
perusahaanperusahaan yang dikendalikan uleh
rinds: dan untuk memperolea
keuntungan-keuntunoan bagi mo. dal.
Model
analisisigunakan
untuk menilai praktek-praktek perkoperasian
pads Koperasi Serba Usaha yang diteliti yang diposisikan pods seboah diagram yang berdimensi data, Paws X menclrikan
hal-hal yang berhubungan dengan pangandalian
negara (claya suing lernah) di sebelah kin
sedangkan sebelah kanan menunjuk pada kernamptran daya saing koperasi (daya rainy tinggi). Poem Y rnencirlkan
hal-hal yang berkaltan dengan jatidiri
koperaSi (jatidiri kuat) di sebelah atas dan di sebelah baweh prinsip-prinsio dari
oerusabaanperusahaan yang bcrorientasi pads investasi Carl- din i
dltinggaikan).
berikan bantuan kentudahan data)) mengembang. kan akses
pembang...,nan jaringan kerjasama usaha. Selain its pemerintah juga butts
memberikan pem-binaan balk langsung maupun lidak langsung ber-kaitan dengan
ponInglKatan kincrja kora:raj secara utub den meeyetsseb. iipaya-upaya terscbut
tidak akan berhasil de-ngan balk tanpa diikuti oleh panahatuan yang mendalarn
akan faktur-faktor kunci dalam mange-Iola dan membina koperasi tersehirt.
Faktor-faktor mama yang harts diperhatikan dalam pongelolaan dun pernbinaan
sebuah koperasi antara lain terletak pads penguasaan dan penguatan jail din',
dan daya saing utahanya Hal in didukung °lett hank pe-nelitian Again Priyono,
dkk (2003) yang menunjuk-kan bahwa kinerja KSU di Kab. Jember secara swans
beiurn optimal (peranan jatidiri clan daya wing usahanya rnasih relatif lemah).
Oleh karma itu kedua eariabel tersebut hams benar-benar dipa. harni dan
diimplementasikan dalam kehidupan se-hari-kari berkaitan dcrigan pengelnlaan
koperasi tersebut Berdasarkan ,,mian di acas, maka dapat di-rumuskan suai,
permasalahn selnagai berikut: (a) blagaimanskah pcme:aan Ko,eeras; Serba Osaka
di Kabupaten Jember dari .3pck Jatidiri, dan daya sairnmya (b) Bagaimanakan
program pernbinaan Kuperas'. Serbs Dream di Kabugaten Jember mangact, dari
basil pemetaan tersebut Scsuai de-ngan petmasalahan tersebut, risks tujuan
peneliti-an ini adalatc (a) Untuk mengetahui pcmetaan Ku. perasi Serbs Usaha di
Kabupaten Jember dari as-pek iati dial, clan &ye suing usehanyw, .(b) Umuls
rnenentukan program pcmbinaan torhadap Kopera-sl Serbs Usalta di Kabupaten
Jambe, mangler/ dari hasih l pemetaan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar